PROFIL SEKOLAH

SDIT ALAM AL HIKMAH MAGELANG

Beberapa karakteristik utama dari SAH antara lain: kegiatan belajar lebih sering dilakukan di luar kelas, memanfaatkan kekayaan alam sebagai sumber pembelajaran secara langsung dan menyenangkan. Anak diberikan kebebasan untuk berkreasi, menumbuhkan keberanian untuk berpikir dan bertindak inovatif. Suasana belajar dirancang seperti bermain, agar proses belajar menjadi natural dan menggembirakan. Dalam model ini, guru berperan sebagai fasilitator dan partner belajar, bukan sekadar pengajar, sehingga tercipta hubungan yang lebih egaliter dalam mendukung eksplorasi anak.
Metode pembelajaran yang digunakan adalah action learning, yang mendorong anak untuk belajar melalui pengalaman langsung, pemecahan masalah, dan pengembangan logika berpikir. Buku dan perpustakaan digunakan sebagai sumber referensi pendukung, bukan satu-satunya acuan. Di sini, guru dan anak belajar bersama, menciptakan inovasi dan pengetahuan baru secara kolaboratif.
Selain itu, SAH juga memberikan perhatian serius terhadap pengembangan emosional anak. Pembelajaran yang bersentuhan langsung dengan alam mampu menumbuhkan ikatan emosional yang mendalam, yang menjadi fondasi penting dalam pendidikan karakter. Lebih dari itu, kearifan lokal juga menjadi bagian penting dari identitas sekolah. SAH tidak melepaskan diri dari konteks budaya dan sosial tempat ia berada, justru kekhasan lokal diintegrasikan dalam pembelajaran, sehingga anak-anak tumbuh dengan pemahaman yang kuat terhadap nilai-nilai tradisional, budaya masyarakat, serta potensi daerah mereka sendiri.
Dengan pendekatan yang menyeluruh dan menyentuh seluruh aspek kehidupan anak, SAH hadir sebagai alternatif pendidikan masa depan yang tidak hanya mencetak anak-anak cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral, tangguh secara emosional, dan arif dalam bersikap terhadap lingkungan dan sesama.

Penerimaan Penghargaan Adiwiyata Mandiri

